Sabtu, 08 Oktober 2016

Mengenal Localhost, sistem webserver lokal yang digunakan Aplikasi PMP dan DAPODIK

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 01.52 No comments

Sebagai operator sekolah, tentunya anda tidak asing dengan istilah Localhost yang sering anda temui pada aplikasi Dapodik dan belakangan ini juga digunakan pada aplikasi PMP. Dua aplikasi karya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini menggunakan Localhost untuk mempermudah operator dalam pengisian data sehingga operator tidak harus selalu terkoneksi dengan jaringan internet untuk melakukan pekerjaannya.

Mungkin sebagian dari pembaca masih bertanya-tanya dan belum paham sepenuhnya apa yang dimaksud dengan Localhost yang digunakan oleh KEMENDIKBUD pada aplikasi Dapodik dan PMP. Admin mencoba untuk menggabungkan beberapa pemahaman tentang Localhost dari berbagai sumber.


LOCALHOST  merupakan gabungan dari dua kata, yaitu local dan host. Local berarti lokal atau internal komputer kita, sedangkan host artinya penyedia jasa hosting. Hosting sendiri berarti tempat untuk menaruh file-file dari web server. Singkatnya, Localhost adalah sebutan untuk memanggil hosting pada komputer lokal yang diinstal web server.

Localhost adalah sebutan bagi server lokal yang ada di komputer kita. Pada dasarnya komputer adalah server, dan server adalah komputer. Namun sebutan server lebih sering digunakan bagi komputer yang diakses oleh orang banyak melalui komputer lain. Artinya kita bisa mengakses virtual server dari sebuah komputer menggunakan komputer atau media lain sepanjang akses portnya dibuka.

Nah jadi ketika kita membuat sebuah aplikasi berbasis web otomatis kita harus menaruh aplikasi tersebut di web server agar bisa berjalan dan bisa diakses oleh pengguna. Masudnya kita harus menginstall aplikasi tersebut pada komputer yang diposisikan sebagai web server yang sudah memiliki aplikasi web server yang bisa digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang berbasis web itu.

Localhost biasanya dipergunakan oleh seorang web developer, dalam mengembangkan sebuah situs web dinamis yang memerlukan database MySQL.Sebelum seluruh file yang membangun sebuah situs diupload kedalam web server, developer web akan mengujinya terlebih dahulu pada sebuah server local (localhost).Sehingga pada saat akan diupload, seluruh fitur yang dibangun oleh script pemrograman sudah berfungsi semuanya dengan baik. Situs yang masih diujicoba pada localhost sama persis tak ubahnya seperti situs yang berada pada internet umumnya.Keduanya juga bisa dilihat setelah diakses melalui web browser. Bedanya, situs yang masih berada pada localhost hanya bisa dilihat pada browser komputer si pengembangnya saja.

By Mas Han
OPS SDN Sidomulyo I Kebonagung

0 komentar:

Posting Komentar