Selasa, 30 April 2013

UKS SDN Sidomulyo I terbaik kedua di Kec. Kebonagung

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 05.25


Sekolah Dasar Negeri Sidomulyo I, Kecamatan Kebonagung berhasil meraih juara 2 Lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilaksanakan oleh UPT TK/SD Kecamatan Kebonagung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Penilaian dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013. Tim penilai terdiri dari petugas Puskesmas Kebonagung dan UPT TK/SD Kecamatan Kebonagung. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh peserta dari masing – masing gugus yang ada di Kebonagung. Sedangkan untuk juara pertama di raih oleh SDN Purwoasri 1. Selamat…….

By Hanung Prasetya Utomo
Pustakawan Perpustakaan SDN Sidomulyo I

Peranan Perpustakaan dalam dunia pendidikan

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 05.11


Pada hakikatnya pengertian perpustakaan   telah mengarahkan kepada tiga hal yang mendasar  , yaitu   perpustakaan sebagai salah satu sarana pelestarian bahan pustaka; fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan; serta tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pembangunan nasional. Meninjau dari pengertian  perpustakaan   sebenarnya perpustakaan memiliki tanggungjawab dan peranan yang sangat besar pada dunia pendidikan,  andilnya dalam menciptakan individu – individu yang mandiri  berilmu dan berwawasan luas merupakan bentuk perwujudan dari peranan perpustakaan dalam mencapai tujuan.  Untuk mencapai semua itu maka perlu pengembangan perpustakaan yang  sesuai dengan standar nasional  yaitu dengan peningkatan sumber daya,artinya orang – orang yang berkecimpung dalam perpustakaan hendaknya memiliki kapasitas    sebagai pustakawan maupun tenaga  pelayanan dan pengelolahan perpustakaan secara profesional, selain itu pengembangan sarana prasarana untuk  menunjang dan  mempermudah perpustakaan diakses oleh  khalayak. Tantangan yang dihadapi perpustakaan selain  rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap minat baca serta pemanfaatan perpustakaan,  sarana prasarana   yang di miliki perpustakaan di Indonesia masih jauh dari kata sempurna sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara ideal. Tuntutan jaman yang serba teknologi dan lebih mengedepankan pengaksesan informasi yang cepat, tepat dan akurat tanpa di halangi ruang dan waktu menjadikan perpustakaan semakin memiliki beban yang berat. Perpustakaan harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangan diri serta  berkreasi dan berinovasi untuk    meningkatkan peranannya di masyarakat. 
Stigma perpustakaan yang hanya merupakan sarana penunjang atau tambahan dalam dunia pendidikan  menjadikan perpustakaan dipandang sebelah mata. Keberadaan perpustakaan yang sering di gembar-gemborkan sebagai gudang ilmu maupun gudang informasi tidak menjadikan perpustakaan banyak diminati oleh masyarakat.  Apalagi dengan semakin meningkatnya teknologi yang mempermudah semua orang mengakses berbagai ilmu maupun informasi, justru lebih mengecilkan peranan perpustakaan.     Padahal tanpa kita sadari perpustakaan merupakan sarana belajar seumur hidup yang ideal bagi semua kalangan masyarakat dari segala aspek, tanpa membedakan jenis kelamin, usia, pekerjaan ataupun status.  Keberadaan  perpustakaan entah itu yang bersifat formal maupun non formal merupakan  tempat pembelajaran secara mandiri, dimana masyarakat dan perpustakaan sama – sama di tuntut proaktif  dalam upaya saling memenuhi kebutuhan.
Dalam dunia pendidikan sebenarnya peranan perpustakaan tidak perlu dipertanyakan, karena secara tidak langsung perpustakaan merupakan pelengkap sarana atau media guna mendapatkan ilmu pengetahuan.  Namun demikian diharapkan totalitas peran perpustakaan  untuk meningkatkan pendidikan di negara kita, seperti pemberantasan buta huruf, meningkatkan minat baca masyarakat terutama kalangan pelajar dan membudayakan masyarakat cinta buku atau gemar membaca merupakan bentuk nyata yang seharusnya lebih di tingkatkan. Tidak hanya itu saja perpustakaan juga seharusnya terjun langsung ke masyarakat     kotadan  desa atau bahkan pelosok maupun pedalaman untuk membawa perpustakaan di tengah – tengah masyarakat, misalnya dengan membangun perpustakaan kecil dimasing – masing kelurahan atau perpustakaan keliling atau kalau perlu menyediakan buku murah yang harganya terjangkau oleh kalangan bawah atau menyediakan beasiswa pendidikan bagi anak tidak mampu. Peningkatan peran perpustakaan   dalam dunia pendidikan ke arah yang lebih kongkrit  sangat dibutuhkan, peranan yang bisa dirasakan manfaatnya bagi semua khalayak baik yang kelihatan secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian tidak menguatkan  image perpustakaan  sebagai  simbol ilmu pengetahuan saja.  Diharapkan kesadaran semua pihak termasuk keluarga, dunia pendidikan, masyarakat, pemerintah serta sektor lain untuk menjadikan perpustakaan sebagai sarana pengembangan diri merupakan kunci sukses perpustakaan sebagai media untuk mencerdaskan bangsa. (Dari berbagai sumber)

Foto by Hanung Prasetya Utomo
Pustakawan Perpustakaan SDN Sidomulyo I, Kebonagung