Minggu, 11 Desember 2016

Aplikasi Rapor K 13 untuk Kelas I dan kelas IV Sekolah Dasar

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 23.53

Akhir semester telah tiba, sebelum menikmati masa libur semester Ada 1 Tugas WAJIB, yaitu pengisian Rapor. Tentunya beberapa rekan-rekan ada yang mencari Aplikasi untuk pengisian Rapor dengan Kurikulum 2013. Dalam postingan kali ini disini akan kami berikan Aplikasi RAPOR KURIKULUM 2013 revisi terbaru tahun 2016.
 
 
 Langsung saja untuk anda yang membutuhkannya bisa download di Link Berikut ini :
 

Kamis, 24 November 2016

Momentum Hari Guru Nasional

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 05.57


Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) pada 25 November sebaiknya dijadikan momentum untuk mengembangkan profesi guru sesuai tantangan zaman. Peringatan HGN juga merupakan kesempatan untuk merancang postur guru nasional yang ideal untuk menggenjot daya saing bangsa.


Postur guru nasional kini tecermin dari guru yang sudah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Postur itu berjumlah sekitar 3.015.315 guru. NUPTK diberikan kepada guru yang statusnya PNS ataupun non-PNS sebagai nomor identitas resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan, yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

Tema peringatan Hari Guru Nasional 2016 adalah "Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya". Kalimat mulia karena karya menekankan penghargaan untuk profesi guru dan tenaga kependidikan.

Penghargaan di atas diharapkan nyata dan bukan utopia. Puncak peringatan HGN 2016 dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

HGN 2016 diwarnai isu strategis terkait aspek profesionalitas guru. Antara lain, penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan, optimalisasi pendidikan inklusi, revitalisasi SMK menghadapi daya saing ketenagakerjaan, hingga penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan.

Awal mula peringatan HGN dicetuskan oleh Wardiman Djojonegoro, yang saat itu menjabat sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan. HGN ditetapkan berdasarkan Keppres No 78 Tahun 1994. Penentuan HGN memiliki latar belakang terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.

Pembentukan PGRI diawali dengan adanya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) sejak 1912. Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri atas para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah.


Guru inspiratif
HGN merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan guru ideal yang menjadi sosok inspiratif bagi siswa. Hingga saat ini, sosok guru yang inspiratif dan adaptif dengan kemajuan dunia jumlahnya belum menggembirakan. Sehingga lembaga pendidikan di negeri ini masih dibelit oleh rutinitas dan belum menjadi lumbung kreativitas dan inovasi. Padahal, era globalisasi sekarang ini memungkinkan sekolah menjadi pendorong yang hebat bagi daya kreativitas masyarakat.

Untuk membentuk guru yang inspiratif, dibutuhkan wahana dan kesempatan bagi guru untuk mengikuti perkembangan global. Wahana tersebut untuk menunjang proses pengajaran serta meningkatkan profesionalitas guru.

Sedangkan, kesempatan yang harus diberikan untuk guru adalah mengikuti pendidikan lanjutan ke luar negeri atau mengikuti bermacam event tentang perkembangan metode pendidikan global dan iptek yang relevan.

Kita masih prihatin karena hingga kini, postur guru di negeri ini masih banyak yang gagap teknologi. Khususnya, teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Padahal, perkembangan TIK dan kemampuan mesin pencari lewat internet telah merevolusi tata kelola dan kebudayaan dunia. Serta mentransformasikan proses pendidikan begitu cepatnya. Mesin pencari juga sangat pemurah karena menyediakan sumber informasi yang tak terbatas sebagai bahan baku untuk berkreasi.


Eksistensi guru bagi suatu bangsa adalah kunci kemajuan. Bagi negara maju, guru adalah segalanya. Seperti dalam sikap pemimpin bangsa Jepang Kaisar Hirohito saat menghadapi kalah perang dan kehancuran bangsanya hingga di titik nadir. Untuk membangkitkan kembali bangsanya, Hirohito terlebih dahulu menata dan menghimpun para guru.

Begitu juga, dengan langkah bangsa Amerika Serikat dalam dasawarsa terakhir sangat progresif untuk membenahi postur guru. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing Amerika yang mulai terkejar oleh Cina dan India. Pembenahan postur guru dipimpin oleh sosok reformis pendidikan Amerika Serikat, yakni Arne Duncan sebagai menteri Pendidikan AS.

Gerakan Duncan itu dipicu oleh laporan The President's Commission on Excellence in Education yang berjudul A Nation At Risk: The Imperative for Education Reform. Laporan itu menyebabkan gelombang reformasi pendidikan di Amerika Serikat, yang menekankan totalitas pengembangan kompetensi guru dan merancang ulang sistem sekolah serta mempersiapkan para siswa supaya unggul dalam kompetisi pada masa depan.

Gerakan Duncan diakselerasi dengan membentuk The Carnegie Task Force on Teaching as a Profession. Tim tersebut bertugas mengembangkan standardisasi dan sertifikasi profesi guru serta dibentuknya National Board for Professional Teaching Standards (NBPTS).

Misi NBPTS mengembangkan standardisasi kompetensi guru serta mengadvokasi reformasi pendidikan. Mereka yang duduk dalam lembaga ini adalah para guru kelas. Sejak NBPTS didirikan, pengembangan profesi guru di Amerika Serikat hasilnya sangat pesat.

Pemanfaatan teknologi
Berbagai terobosan untuk meningkatkan kompetensi guru adalah cara tercepat untuk mencetak generasi emas Indonesia. Postur guru yang inspiratif bisa mewujudkan lingkungan pembelajaran generasi baru, yaitu dengan cara pemanfaatan teknologi TIK terkini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, administrasi, serta interaksi dan kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, komunitas, dan sekolah yang lebih efektif dan murah.


Kini semua guru dari tingkat SD hingga SMA/SMK mestinya memiliki laptop, yang terkoneksi dengan sistem layanan informasi pendidikan lewat internet untuk menunjang proses pengajaran, mengembangkan profesionalitas, dan menggenjot daya kreativitas.

Dengan sistem ini, para guru bisa lebih efektif dalam bekerja sehingga bermacam penyakit rutinitas yang menimpa guru bisa teratasi. Selama ini penyakit rutinitas dan tetek bengek birokrasi telah membelenggu para guru sehingga dari tahun ke tahun, mereka terpaksa berkubang dengan masalah yang itu-itu saja. Akibatnya, tidak mampu meningkatkan kualitas dirinya sesuai dengan semangat zaman.

Kondisi ini sangat relevan dengan premis Root Bernstein penulis buku Sparks of Genius. Yang menyatakan siapa pun perlu keluar dari cara kerja rutin dan konformitas birokrasi supaya bisa melihat masalah dan tantangan pekerjaan dengan cara yang baru.

Dengan adanya sistem layanan elektronik kependidikan yang baik, para guru bisa mempersiapkan materi ajar lebih baik dan variatif serta bisa berkolaborasi dengan forum guru mata pelajaran. Kolaborasi para guru itu pada gilirannya, akan menyuburkan budaya mengunduh dan mengunggah konten pendidikan ataupun ilmu pengetahuan umum.

Program layanan elektronik kependidikan searah dengan program global World Wide Innovative Teacher Forum. Secara rutin, Indonesia mengirimkan wakilnya yang dihasilkan melalui seleksi lewat forum guru mata pelajaran.

Salah satu agenda menarik yang berbasis daya kreativitas adalah acara Innovative Teacher Competition. Dunia sekarang ini terfokus kepada usaha untuk meningkatkan lembaga pendidikan, yang mampu menggenjot daya kreativitas warga negaranya.

Cara lain untuk meningkatkan daya kreativitas utamanya bagi lembaga pendidikan adalah dengan merombak budaya belajar dan ruangan sekolah. Banyak pihak yang kurang menyadari bahwa pengaruh tata ruang, khususnya ruang kelas terhadap daya kreativitas cukup besar.

Ruangan kelas yang dilengkapi dengan perangkat TIK untuk proses belajar, sang guru dengan perangkatnya yang mampu mengakses materi ajar yang bermutu, serta infrastruktur kelas yang dirancang secara ergonomik dan nyaman secara lingkungan bisa memperbaiki proses kreatif siswa secara signifikan


Sumber sepenuhnya dari : republika
Foto : Dokumentasi Pribadi Mas Han

Kamis, 13 Oktober 2016

Pendampingan Kurikulum 2013

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 16.42

Untuk meraih hasil maksimal dalam penerapan kurikulum 2013 di tingkat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan program pendampingan untuk guru Sekolah Dasar yang melaksanakan kurikulum 2013 di Tahun 2016 ini. di Kecamatan Kebonagung ada empat sekolah inti yang melaksanakan Kurikulum 2013 untuk kelas 1 dan kelas 4, yaitu SDN Kebonagung, SDN Karanganyar I, SDN Sidomulyo I dan SDN Ketro I.

Pendampingan guru diperlukan untuk melihat sejauh mana guru berhasil mempraktikkan konsep kurikulum 2013 di kelas.

Pengawas Sekolah Dasar Gugus 03 dari UPT TK dan SD Kecamatan kebonagung, Sri Purwaningsih dalam perbincangannya di SDN Sidomulyo I menuturkan proses pendampingan dilakukan melalui sistem In-On, in house training dan on job training, selama lima kali. “Semua guru, baik guru tematik dan guru mata pelajaran termasuk kepala sekolah akan diberi pendampingan,” ujar Sri.


Pertama melakukan pertemuan awal (in) untuk mendiskusikan materi pendampingan, agenda kegiatan dan informasi lain yang dibutuhkan. Selanjutnya guru melaksanakan proses pendampingan di dalam kelas. Disini guru pendamping melakukan pengawasan dan penilaian (on) pelaksanaan kurikulum 2013.

Setelahnya, kembali melakukan diskusi pembahasan jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki dan merumuskan langkah-langkah perbaikian. Keempat, guru kembali mengajarkan dikelas melakukan perbaikan sesuai hasil observasi (on) sebagai tindak lanjut pendampingan. Terakhir, guru menyusun laporan proses dan hasil pendampingan (in).


Sabtu, 08 Oktober 2016

Mengenal Localhost, sistem webserver lokal yang digunakan Aplikasi PMP dan DAPODIK

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 01.52

Sebagai operator sekolah, tentunya anda tidak asing dengan istilah Localhost yang sering anda temui pada aplikasi Dapodik dan belakangan ini juga digunakan pada aplikasi PMP. Dua aplikasi karya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini menggunakan Localhost untuk mempermudah operator dalam pengisian data sehingga operator tidak harus selalu terkoneksi dengan jaringan internet untuk melakukan pekerjaannya.

Mungkin sebagian dari pembaca masih bertanya-tanya dan belum paham sepenuhnya apa yang dimaksud dengan Localhost yang digunakan oleh KEMENDIKBUD pada aplikasi Dapodik dan PMP. Admin mencoba untuk menggabungkan beberapa pemahaman tentang Localhost dari berbagai sumber.


LOCALHOST  merupakan gabungan dari dua kata, yaitu local dan host. Local berarti lokal atau internal komputer kita, sedangkan host artinya penyedia jasa hosting. Hosting sendiri berarti tempat untuk menaruh file-file dari web server. Singkatnya, Localhost adalah sebutan untuk memanggil hosting pada komputer lokal yang diinstal web server.

Localhost adalah sebutan bagi server lokal yang ada di komputer kita. Pada dasarnya komputer adalah server, dan server adalah komputer. Namun sebutan server lebih sering digunakan bagi komputer yang diakses oleh orang banyak melalui komputer lain. Artinya kita bisa mengakses virtual server dari sebuah komputer menggunakan komputer atau media lain sepanjang akses portnya dibuka.

Nah jadi ketika kita membuat sebuah aplikasi berbasis web otomatis kita harus menaruh aplikasi tersebut di web server agar bisa berjalan dan bisa diakses oleh pengguna. Masudnya kita harus menginstall aplikasi tersebut pada komputer yang diposisikan sebagai web server yang sudah memiliki aplikasi web server yang bisa digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang berbasis web itu.

Localhost biasanya dipergunakan oleh seorang web developer, dalam mengembangkan sebuah situs web dinamis yang memerlukan database MySQL.Sebelum seluruh file yang membangun sebuah situs diupload kedalam web server, developer web akan mengujinya terlebih dahulu pada sebuah server local (localhost).Sehingga pada saat akan diupload, seluruh fitur yang dibangun oleh script pemrograman sudah berfungsi semuanya dengan baik. Situs yang masih diujicoba pada localhost sama persis tak ubahnya seperti situs yang berada pada internet umumnya.Keduanya juga bisa dilihat setelah diakses melalui web browser. Bedanya, situs yang masih berada pada localhost hanya bisa dilihat pada browser komputer si pengembangnya saja.

By Mas Han
OPS SDN Sidomulyo I Kebonagung

Kamis, 15 September 2016

SOLUSI UNTUK APLIKASI PMP FATAL ERROR

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 16.59

Setelah Padamu Negeri resmi dihentikan dan hanya diakui adanya satu data pokok pendidikan yaitu DAPODIK, kini hadir Aplikasi baru yang merupakan pendamping dari Aplikasi DAPODIK, yaitu Aplikasi Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP).

Aplikasi PMP dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kaidah-kaidah Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang bertujuan untuk menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan dasar dan menengah secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri.

Berbeda dengan saudaranya DAPODIK, dalam aplikasi PMP ini peserta didik, guru, Kepala Sekolah, Pengawas dan Komite Sekolah diwajibkan mengisi kuisioner yang telah ada pada Aplikasi tersebut. Di dalam aplikasi PMP tersedia kuesioner untuk setiap stakeholder sekolah yang digunakan untuk melakukan pemetaan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.

Secara teknis Aplikasi PMP bersifat komponen opsional (add ons/pengaya) dari Aplikasi Dapodik, maka Aplikasi PMP akan dapat diinstall dan berjalan jika dikomputer tersebut telah ter-install Aplikasi Dapodik. Secara otomatis Aplikasi PMP akan mengambil entitas data pokok dari Aplikasi Dapodik seperti data profil sekolah, PTK, PD dan lainnya. Selanjutnya Aplikasi PMP akan menampilkan daftar pertanyaan/kuesioner untuk masing-masing entitas data tersebut.

Akan tetapi setelah melalui proses pengembangannya hingga diluncurkannya Aplikasi PMP 1.3 serta Dapodik 2016b, terdapat kendala yang ditemui khususnya oleh operator sekolah. Kendala tersebut muncul lantaran dalam beberapa kasuse ditemukan tidak kompatibelnya aplikasi DAPODIK dengan PMP. Khususnya pada aplikasi DAPODIK yang tidak melalui update 2016a.


Tentunya hal ini bisa menghambat pekerjaan teman-teman operator, dalam kesempatan kali ini, saya coba share salah satu solusi yang sudah saya terapkan khususnya kepada operator yang ada lingkup UPT TK dan SD Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan pada kegiatan sosialisasi pengerjaan PMP di gedung LRC Kebonagung pada tanggal 15 September 2016.

Adapun jalan keluar dari masalah tersebut seperti yang telah saya terapkan pada sosialisasi tersebut tahap – tahapnya adalah sebagai berikut,

PERTAMA, Uninstal Aplikasi Dapodik dan PMP anda, sebelumnya pastikan anda sudah melakukan syncronisasi terlebih dahulu, setelah Aplikasi tersebut selesai di Uninstal, jangan dulu Restart Komputer / laptop anda, Gunakan aplikasi CC Cleaner untuk membersihkan history data yang tersisa baru setelah itu anda Restart Komputer / laptop anda.

KEDUA, setelah komputer / laptop kembali menyala, instal kembali aplikasi Dapodik, gunakan Full Installer DAPODIK 2016-b JANGAN GUNAKAN PATCH DAPODIK 2016-b, selesai anda menginstal ulang DAPODIK, lakukan resgistrasi seperti biasa dan Login seperti biasa pada Dapodik untuk memastikan Dapodik anda sudah benar-benar bisa terbuka kembali.

KETIGA, Lakukan instalasi pada Aplikasi PMP, gunakan master instalasi PMP 1.2, lakukan instalasi hingga selesai, kemudian lakukan LOGIN pada instalasi PMP 1.2 (Ingat PMP 1.2) Jangan di PATCH UPDATE dulu ke 1.3

KEEMPAT, setelah login pastinya anda tidak dapat masuk ke Aplikasi PMP, tetapi akan muncul peringatan 1 baris kalimat yang menyatakan Aplikasi PMP anda tidak kompatibel atau perlu diupdate. Abaikan saja tutup Browser yang anda gunakan.

KELIMA, ambil secangkir kopi atau teh panas, nikmati sejenak biar tidak tegang,

KEENAM, buka Patch PMP 1.3 kali ini baru lakukan instalasi untuk Update Patch PMP 1.3

KETUJUH, Setelah instalasi selesai buka kembali Aplikasi PMP, Insya Allah jika anda mengikuti step by step langkah tersebut, Aplikasi PMP anda akan dapat dibuka kembali dan siap untuk dikerjakan.

KEDELAPAN, Jaga kesehatan dan kondisi serta selalu bersyukur agar kerja lancar, berkah dan barokah.

Semoga bermanfaat by Mas Han
Operator SDN Sidomulyo I Kecamatan Kebonagung, Pacitan.


Minggu, 28 Agustus 2016

Download Photoshop CS2

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 21.41

Sejenak melupakan aktifitas Pendataan, postingan kali ini admin akan memenuhi request dari beberapa teman yang hoby utak-atik foto / gambar tetapi spesifikasi komputer kurang memadai untuk menggunakan perangkat lunak yang terbaru, maka kali ini akan admin beri rekomendasi untuk menggunakan salah satu perangkat lunak terbaik dalam bidang editing yang sudah tidak asing lagi yaitu Photoshop CS2.
Siapa yang tak kenal dengan software edit gambar yang memiliki fitur terbaik saat ini yaitu Photoshop. Tapi untuk mendapatkannya, kita harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit. Tenang dulu, karena Adobe saat ini sudah menggratiskan beberapa produk berbayarnya, diantaranya Photoshop CS2. Tentu saja ini merupakan kabar gembira bagi anda yang ingin menggunakan produk berkualitas namun gratis dari Adobe.


Tak hanya Photoshop CS2 yang digratiskan, namun beberapa produk-produk Adobe lainnya pun juga digratiskan diantaranya Creative Suite 2, Acrobat 3D 1.0 for Windows, Acrobat Standard 7.0, Acrobat Pro 8.0, Audition 3.0, GoLive CS2, Illustrator CS2, InCopy CS2, InDesign CS2, Photoshop Elements 4.0/5.0, dan Adobe Premiere Pro 2.0

Bagi anda yang ingin mendownload software edit gambar Photoshop CS2 yang digratiskan, dapat mendownloadnya melalui link dibawah ini. Kemudian lakukan instalasi dan masukan serial number 1045-1412-5685-1654-6343-1431. Selain tersedia untuk OS Windows, juga tersedia untuk OS Mac, silahkan download sesuai OS yang anda gunakan.
Klik pada link dibawah ini untuk Download Photoshop CS2




Semoga Bermanfaat
by Mas Han
 

Sabtu, 20 Agustus 2016

DOWNLOAD dan CARA INSTAL APLIKASI PMP

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 22.08

Pada postingan kali ini kami akan membahas sebuah aplikasi yang baru saja dirilis oleh dirjen Dikdasmen tanggal 18 Agustus 2016 dan sedang hangatnya diperbincangkan oleh para operator sekolah. Berdasarkan surat dirjen dikdasmen tentang pemutakhiran data dapodik semester 1 tahun 2016 pada poin 3 dijelaskan bahwa sekolah wajib melengkapi aplikasi PMP (Penjaminan Mutu Pendidikan) yang sudah terintegrasi dengan dapodik. artinya untuk dapat login ke aplikasi ini di laptop/pc harus sudah terinstall aplikasi dapodik. Jelasnya, Aplikasi PMP adalah sistem yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (yang selanjutnya disebut Kemendikbud) untuk pengambilan data mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia. Kemendikbud menghormati semua undang-undang hak cipta dan ketentuan yang berlaku untuk pembuatan, pengembangan serta distribusi dan perangkat lunak. Kemendikbud memberikan hak kepada pengguna perangkat lunak dalam hal ini Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Luar Biasa, Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota untuk menggunakan dan menyebarkan perangkat lunak ini di wilayahnya untuk kepentingan pendataan Pendidikan. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi Sekretariat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. Semoga dipahami
Aplikasi ini mengawasi Penjaminan Mutu Pendidikan dengan titik berat pada peningkatan mutu pendidikan yang ada di sekolah yang ada kaitannya dengan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan lanjutannya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). 

DOWNLOAD dan CARA INSTAL APLIKASI PMP

Sama seperti aplikasi dapodik, agar bisa menggunakan aplikasi PMP ini, rekan-rekan operator terlebih dahulu harus mengunduh Installer Aplikasi PMP ini, rekan-rekan bisa mendownloadnya disini : DOWNLOAD APLIKASI PMP serta Instrument PMP yang sudah direvisi disini : DOWNLOAD INSTRUMENT PMP


Setelah download aplikasi PMP selesai, agar proses intallasi aplikasi berjalan lancar. admin sarankan matikan terlebih dahulu anti virus yang aktif dan juga menonaktifkan windows firewall. Berikutnya Untuk cara install aplikasi PMP di laptop, klik 2 kali ikon pmp 1.2 exe, lalu klik tombol run. 


Selanjutnya akan muncul menu instalasi pmp, klik tombol "lanjut". berikutnya pilih "saya setuju", di pilihan lokasi penyimpanan biarkan di folder C:\program Files PMP.
Setelah mengklik tombol lanjut, klik tombol "pasang" tunggu sampai proses pemasangan aplikasi selesai. sampai muncul halaman login aplikasi seperti penampakkan gambar dibawah

 
 
 
 
 
 
 
 
 


SEMOGA BERMANFAAT

Kamis, 04 Agustus 2016

Cara Pengisian Menu SEKOLAH AMAN pada Dapodik Versi 2016

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 00.10

Salah satu hal baru di Aplikasi Dapodik versi 2016 adalah tentang kolom isian Sekolah Aman
Menu Sekolah Aman itu dibuat untuk melaksanakan Peraturan Menteri Nomor 82 Tahun 2015 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Permen No, 82 Tahun 2015 ini membahas pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan sekolah/satuan pendidikan. Mungkin akhir-akhir ini banyak berita kasus orangtua yang menuntut guru karena diindikasi melakukan kekerasan pada murid, makanya perlu diketatkan Sekolah Aman dari tindak kekerasan.
Di dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No.13/D/PP/2016 Tentang Pelaksanaan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017 Poin 1b
Sekolah perlu melakukan:
  • Musyawarah Sekolah yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, Komite, Orangtua/Wali dan Perwakilan Siswa dalam hal ini pengurus OSIS.
  • Membuat/membentuk Panita/TIM Pencegahan sertan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah/Satuan Pendidikan.
  • Membuat SK Panitia/TIM tersebut. 
  •  
Bagi rekan - rekan yang belum membuat SK SEKOLAH AMAN bisa download contoh format SK Sekolah Aman di dengan klik Link Berikut ini : CONTOH SK SEKOLAH AMAN   atau juga bisa di Download disini SK SEKOLAH AMAN
Mungkin ada beberapa rekan-rekan yang masih merasa bingung atau kesulitan dalam entri data khususnya pada pengisian kolom Sekolah Aman yang merupakan fitur baru pada Dapodik Versi 2016 ini. Berikut akan coba kami berikan arahan cara mengisi kolom Sekolah Aman di Aplikasi Dapodik versi 2016, sebagai berikut :
  • Login aplikasi dapodik dengan menggunakan username dan password sekolah
  • Klik menu Sekolah 
  • Setelah itu masuk ke tab Sekolah Aman 
  • Lengkapi isian di kolom Sekolah Aman
Satuan Tugas : Pada satuan tugas ini merupakan menu pilihan satuan kepanitiaan dan sudah di setting dengan nama satuan tugas Penanggulangan Tindak Kekerasan di Sekolah.
Nama Satuan Tugas : Diisi dengan nama satuan tugas, sebagai contoh: Panitia Penanggulangan Tindak Kekerasan SD Negeri Sidokerto 03.

Instansi : Diisi dengan nama Satuan Pendidikan .

Tingkat Satuan Tugas : Pilih tingkat dimana pembentukan Panitia di buat.

SK Tugas : Diisi dengan nomor SK pembentukan Panitia.

TMT SK Tugas : Diisi dengan kapan mulai berlakunya SK pembentukan Panitia.

TST SK Tugas : Diisi dengan kapan berakhirnya berlakunya SK pembentukan Panitia.

Terpasang Papan Sekolah Aman : Menu pilihan Ya atau Tidak, pilih sesuai keadaan di sekolah.

Diberlakukan POS (Prosedur Operasional Standar) : Menu pilihan Ya atau Tidak, pilih sesuai keadaan di sekolah.

Telah Melakukan Sosialisasi POS : Menu pilihan Ya atau Tidak, pilih sesuai keadaan di sekolah.

Bekerja sama dengan Lembaga Edukatip : Menu pilihan Ya atau Tidak, pilih sesuai keadaan di sekolah.

Setelah mengisi data di atas klik SIMPAN, selanjutnya kita akan mengisi data Anggota Panitia Sekolah Aman dengan cara mengklik tombol Anggota Panitia
Berikut penjelasannya :
Klik menu Anggota Panitia, setelah di klik kita akan masuk ke halaman isian Anggota Panitia Penanggulangan Tindak Kekerasan.
Klik menu tambah, maka otomatis akan tombol box pilihan di bawah Isian Unsur. 
Selanjutnya kita pilih pada box pilihan tersebut dengan cara klik tanda segitiga di Box isian tersebut, Pilih kedudukan jabatan di sekolah : Kepala Sekolah, Guru, Peserta Didik, Orangtua, Komite, Atau lainnya.

Ikuti Terus untuk isian selanjutnya sampai seluruh Anggota yang ada di SK Panitia Sekolah Aman masuk semua. Setelah selesai klik tombol simpan, selesai
Data isian Sekolah Aman wajib diisi dalam aplikasi dapodik, karena kalau dibiarkan kosong akan mengakibatkan data invalid, sehingga tidak bisa melakukan SINKRONISASI




By Tim Operator SD Negeri Sidomulyo I
Mas Han

Senin, 01 Agustus 2016

Kisah Muhadjir Gagal Jadi Guru Malah Jadi Menteri Pendidikan

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 23.04

Sempat gagal diterima sebagai guru sekolah menengah pertama, Muhadjir Effendy, 59 tahun, kini malah dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Anies Baswedan.

"Saya dulu pengen menjadi guru SMP, ingin mengalahkan ayah saya yang kepala SD. Tapi ternyata saya tes, saya tidak diterima," kata Muhadjir saat serah-terima jabatan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016. Padahal hasil tesnya meraih peringkat pertama.

Ternyata yang diterima sebagai guru SMP adalah peserta yang mendapat peringkat kedua, dengan alasan, sebelumnya pernah magang di sekolah itu. Hal itu tidak pernah diumumkan sehingga kemudian dia mengetahuinya sendiri. 


Lantaran kecewa, Muhadjir sempat menggugat Tuhan dan tidak terima dengan kenyataan itu. "Ternyata, bayangkan jika saya menjadi guru SMP, saya tidak pernah bertemu dengan saudara-saudara sekalian. Jadi apa yang menurut kita bagus, belum tentu bagus menurut Tuhan," kata peraih Satyalencana Karya Satya XX pada 2010 itu.
Muhadjir, yang saat ini juga menjabat Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi pendidikan, penelitian, dan pengembangan kebudayaan, dijadikan Menteri Pendidikan tepat dua hari sebelum hari ulang tahunnya ke-60.

Ia mengaku tak pernah berpikir sebelumnya untuk menjadi menteri. Dia baru diberi tahu akan diangkat menjadi menteri pada Selasa malam kemarin. Sebelumnya, pada 25 Juli 2016, dia diminta tidak meninggalkan Jakarta. "Jabatan ini pemberian, tidak pernah terpikirkan sebelumnya," ucapnya.

Pendidikan sekolah dasar hingga menengah ia tempuh di kota kelahirannya, yakni Madiun. Kemudian dilanjutkan ke pendidikan sarjana muda Fakultas Tarbiyah di Institut Agama Islam Negeri Malang (sekarang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).

Ia kemudian meneruskan pendidikan sarjana pendidikan sosial di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (sekarang Universitas Negeri Malang). Pendidikan pascasarjana ia raih di Universitas Gadjah Mada dengan gelar magister administrasi publik dan program doktoral ilmu-ilmu sosial Universitas Airlangga, Surabaya.

Sewaktu kuliah di Universitas Negeri Malang, Muhadjir aktif di pers kampus dengan mendirikan koran kampus. Kariernya terus menanjak menjadi dosen di Universitas Negeri Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang. Puncaknya, saat ia diangkat menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Malang pada 2000-2016.

Selain pendidikan formal, Muhadjir mengikuti kursus singkat di bidang kebijakan pertahanan dan keamanan regional di Universitas Pertahanan Nasional, Washington, Amerika Serikat, serta manajemen pendidikan menengah di Universitas Victoria, Kanada.

Terpilihnya Muhadjir sebagai Menteri Pendidikan seakan menjalankan tradisi lama di pemerintahan. Jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selalu diisi kader-kader Muhammadiyah. Pada awal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, tidak ada satu pun kader Muhammadiyah yang diberi posisi sebagai menteri.

Pada saat Rektor UMM Malik Fadjar menjabat, Muhadjir menjabat Pembantu Rektor III UMM. Di kemudian hari, Malik Fadjar menjabat Menteri Pendidikan Nasional pada era Kabinet Gotong Royong.

Menurut Muhadjir, Presiden Jokowi hanya meminta fokus pada dua hal, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat mengakses pendidikan dan pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi bertujuan untuk penyediaan tenaga kerja. "Untuk kurikulum dan guru, tidak ada masalah. Itu merupakan masalah klasik yang harus tetap diselesaikan." Ia berjanji akan mengkaji masalah guru honorer.

Muhadjir juga akan meneruskan program yang dirintis menteri sebelumnya karena program yang sudah berjalan tidak bisa dipenggal-penggal. "Saya perlu mengkaji program-program sebelumnya agar tidak terputus." Begitu juga struktur organisasi di Kementerian, yang tak ingin terburu-buru ia rombak. Jika tidak perlu, dia tidak akan mengubahnya.


Source : TEMPO

Minggu, 31 Juli 2016

Download DAPODIK Versi 2016

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 00.37

Tim Dapodikdasmen telah merilis Aplikasi Dapodik 2016 sebagai langkah tindak lanjut untuk menyatukan Aplikasi Dapodik (front-end) untuk jenjang Pendidikan Dasar (Dapodik SD/SMP/SLB) dan jenjang Pendidikan Menengah (Dapodik SMA/SMK). Pada Aplikasi Dapodik 2016 terdapat beberapa pembenahan yang cukup siginifikan dalam hal data referensi, metodologi registrasi, mekanisme memasukkan data GTK baru, pengaturan kurikulum dan pembelajaran. Pembenahan-pembenahan tersebut sebagai upaya dalam melakukan sinkronisasi aturan/regulasi, prosedur, dan mekanisme pemanfaatan data dari Dapodik untuk transaksional di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, transaksi BOS, PIP dan lainnya.  Diharapkan dengan pembenahan ini akan semakin meningkatkan kualitas data di Dapodik dalam mendukung semua transaksional di lingkungan Kemendikbud.
Pembaruan pada Aplikasi Dapodik 2016 selain dilakukan di sisi  front-end, juga dilakukan pembaruan pada database, yang telah menggunakan database versi 2.54. Maka secara teknis Aplikasi Dapodik versi sebelumnya (Dapodik SD/SMP/SLB 4.1.1 dan Dapodik SMA/SMK 8.4.0**) tidak dapat langsung di-upgrade ke Dapodik 2016, akan tetapi harus melakukan install ulang. Oleh karenanya Aplikasi Dapodik 2016 dirilis hanya dalam bentuk INSTALLER Dapodik 2016 (tidak ada versi UPDATER).

Download Dapodik Versi 2016, Bisa di Download Disini : DOWNLOAD DAPODIK 2016
Panduan Manual juga bisa di Download Disini : PANDUAN DAPODIK V. 2016

 
Aplikasi Dapodik akan senantiasa dilakukan pembenahan, penyempurnaan dan update seiring perkembangan dan tuntutan serta penyesuaian terhadap perubahan dan perkembangan regulasi. Untuk itu, kami senantiasa mengingatkan agar sekolah terus meningkatkan kualitas data Dapodik baik secara kuantitas maupun kualitas.


 Tampilan Awal Registrasi DAPODIK VERSI 2016


Salam Satu Data



Kamis, 16 Juni 2016

Ramadhan Bulan Pendidikan

Posted by SDN Sidomulyo 1 Kebonagung On 22.51

Bulan suci Ramadhan sudah sudah datang berkunjung, seluruh umat Islam di belahan bumi mana saja pasti akan menyambut kunjungannya dengan penuh suka cita. Tak terkecuali kita di Kota Tangerang, tentu amat bersyukur dan berucap Alhamdulillah karena kita masih bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh dengan kasih sayang dan ampunan dari Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kamu berpuasa padanya." (HR Ahmad). 


Dalam hadits lain dari Abi Sa'id al-Khudri ra. menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Tak ada seseorang yang berpuasa sehari saja karena Allah, melainkan Allah SWT akan menjauhkan wajahnya dari api neraka dalam jarak tujuh puluh tahun." (HR. Bukhari dan Muslim). Beliau juga menganjurkan umatnya untuk menyambut bulan Ramadhan ini dengan semangat kegembiraan. Dan hal ini amat wajar sekali, mengingat bulan Ramadhan merupakan penghulu dari segala bulan (sayyidusyhur) yang di dalamnya terkandung banyak keutamaan yang tidak ada dalam bulan-bulan lain.

Bulan Ramadhan bisa diibaratkan sebagai sekolah khusus di mana tahun ajaran barunya selalu dibuka setiap tahun dengan standar kompetensi yang dijadikan acuan adalah agar umat Islam sebagai peserta didik mampu menjadi hamba-hamba yang bertaqwa. Sementara kompetensi dasar yang harus diupayakan adalah agar umat Islam mampu menahan diri dari segala yang membatalkan sejak terbit fajar hingga matahari terbenam di ufuk barat. Ketika umat Islam mengikuti dengan benar atauran-aturan dalam sekolah Ramadhan sesuai yang telah ditetapkan dalam silabus Tuhan, maka ia akan lulus dengan menyandang gelar muttaqin.

Banyak ulama salafusshalih yang memberikan penjelasan tentang hakikat bulan Ramadhan sebagai bulan pendidikan, di antaranya adalah Syaikh Raghib As-Sirjani dalam buku‘Ramadhan wa Bina’ul Ummah’ menyebutkan, bahwasanya di dalam bulan Ramadhan terdapat banyak kandungan nilai-nilai pendidikan dan pengajaran (durusuttarbiyah wata’lim) yang harus dipahami dan dijalankan oleh kaum muslimin agar pesan-pesan Allah SWT melalui kehadiran bulan Ramadhan dapat dijadikan medium dan sarana efektif untuk mendekatkan diri (taqarrub ilallah).

Pertama, bulan Ramadhan mendidik kaum muslimin untuk menunaikan pesan-pesan, dan perintah-perintah Allah SWT secara total dan penuh ketaatan. Sebab aturan main, petunjuk teknis dan pelaksanaannya sudah teramat jelas termaktub di buku pegangan umat Islam, baik di dalam al qur`an, hadits hingga penjelasan-penjelasan para ulama salaf maupun khalaf.  Umat Islam hanya dituntut melaksanakan semuanya dengan total. Pertanyaan-pertanyaan kritis tentang segala hal yang berlaitan dengan pesan-pesan agama hanya dimaksudkan sebagai upaya semakin meneguhkan keyakinan bukan malah mencuatkan keraguan terhadap kebenaran ajaran-ajaran agama.

Kedua, bulan Ramadhan mendidik kaum muslimin agar mampu mengendalikan syahwatnya dan menahan nafsunya dari segala kecenderungan kepada perbuatan ataupun perilaku-perilaku yang berpotensi membuat ibadah di dalamnya menjadi rusak. Ketika Ramadhan kaum muslimin dilarang melakukan segala hal yang pada hakikatnya pada bulan lain termasuk halal dilakukan pada siang hari. Seperti makan, minum, dan berhubungan suami-istri. 

Oleh karenanya, seorang muslimyang telah mendapatkan pendidikan pada sekolah Ramadhan, diharapkan lebih mampu untuk menahan diri dari makanan dan minuman yang tidak jelas asal-usulnya, serta mampu untuk menjaga diri dari pergaulan lawan jenis yang diharamkan. Sekolah ramadhan, pada hakikatnya mendidik agar kaum muslimin yang terdaftar sebagai peserta didik di dalamnya mampu memutus dominasi syahwat. Syahwat bisa kuat dengan makan dan minum, dan setan selalu datang melalui pintu-pintu syahwat. Maka dengan bersekolah secara benar di sekolah Ramadhan syahwat dapat dipersempit geraknya.

Ketiga, sekolah Ramadhan mendidik kaum muslimin agar menahan kecenderungan nafsu yang merusak dan didorong untuk memiliki kesanggupan menahan amarah. Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman, ”Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Karena, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Maka, apabila salah seorang di antara kalian sedang berpuasa, janganlah ia mengucapkan kata-kata kotor, bersuara tidak pantas, dan tidak mau tahu. Lantas jika ada seseorang yang menghinanya atau memeranginya (mengajaknya berkelahi), maka hendaklah ia mengatakan, ’Sesungguhnya aku sedang berpuasa, sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR. Bukhari Muslim). 

Kelima, Ramadhan mendidik kaum muslimin agar memiliki rasa persatuan, persaudaraan, dan kasih sayang. Segenap kaum muslimin di seluruh penjuru dunia akan berpuasa pada hari yang sama dan berbuka pada hari yang sama pula. Mereka akan mulai berpuasa pada saat yang sama, ketika fajar, dan berbuka di saat yang sama pula, yaitu ketika maghrib. Ramadhan tidak membedakan antara yang kaya dan miskin, penguasa dan rakyat biasa. Sungguh luar biasa, ada jiwa kebersamaan yang memasuki hati kaum muslimin pada bulan Ramadhan.

Keenam, Ramadhan mendidik kaum muslimin merasakan penderitaan dan kesulitan orang lain. Kaum muslimin merasakan penderitaan lapar dan dahaga untuk waktu tertentu pada siang Ramadhan. Ia merasa lapar dan menderita seperti yang sering dirasakan fakir miskin atau seperti yang dikatakan Ibnu Qayyim, ”Puasa dapat mengingatkan bagaimana rasanya perut keroncongan dan dahaga yang membakar dan sering dirasakan para fakir miskin”. Sehingga, di saat ia melihat orang lain serba kekurangan, maka tersentuhlah hatinya untuk berbagi kepada mereka. 

Setelah sebulan penuh dididik Ramadhan, ilmu pun didapat, maka langkah selanjutnya adalah mengamalkannya di sebelas bulan berikutnya. Islam menginginkan orang yang berilmu mengamalkan ilmunya demi kebaikan diri dan orang lain. Ilmu pada seseorang ibarat sebatang pohon dan amal sebagai buahnya. Perintah belajar dan menuntut ilmu bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas amal muslim. Dengan amal itu pula, muslim memperoleh kebahagiaan di dunia dan selamat di akhirat. Wallahu a’lan bishowwab!