Kabupaten Pacitan kembali meraih Piala Adipura

Kabupaten Pacitan kembali menorehkan prestasi ditingkat nasional dengan penghargaan Piala Adipura untuk delapan kali berturut – turut. Di tahun 2015 ini, Pacitan kembali meraih Piala Adipura untuk kategori Kota Kecil, yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan.

Selain Pacitan, sejumlah daerah di Indonesia memastikan meraih piala Adipura tahun 2015 diantaranya Kota Bandung, Banjarmasin, Makassar, Kabupaten Bulukumba, Maros, Parepare dan Boyolali.

Kepastian tersebut disampaikan dalam surat undangan untuk Kepala Daerah yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Tuti Hendrawati Mintarsih tertanggal 16 November 2015 lalu. Adapun, penyerahan penghargaan tersebut akan dilakukan pada hari ini, Senin (23/11/2015) pukul 19.00 WIB di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Soebroto, Kavling 71-73, Pancoran, DKI Jakarta.

Kepastian Pacitan mendapatkan Adipura kedelapan ini sudah melalui tiga tahap dan sudah diverifikasi tim penilai dengan perolehan skor yang cukup tinggi.

Meski ada satu titik, yakni pengelolaan Pasar Arjowinangun yang masih menjadi catatan terkait  pada ketersediaan drainase yang perlu dilakukan renovasi agar bisa berfungsi optimal, namun hal tersebut sudah diselesaikan.

“Kendala tersebut langsung mendapat perhatian satuan kerja terkait, bahkan saat ini, kekurangan tersebut sudah bisa terpenuhi, yaitu adanya pelebaran jalan serta renovasi drainase, tepatnya di pertigaan sebelah Timur terminal taksi, dinas terkait langsung turun lapangan dan melakukan pembenahan,” ujar Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Pacitan T Andi Faliandra, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, piala Adipura tahun 2015 dibagi dalam empat kategori, yakni kota peraih anugerah Adipura Kencana. Piala ini diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang kinerja pengelolaan lingkungan beyond compliance. Selanjutnya kota peraih Anugerah Adipura yang diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang kinerja pengelolaan lingkungannya memenuhi kriteria anugerah Adipura.

Anugerah Adipura ini ada 65 kota yaitu lima kota metropolitan, tiga kota kategori kota besar, 25 kota sedang, dan 32 kota kategori kota kecil. Selanjutnya kota peraih Sertifikat Adipura yang merupakan penghargaan kepada kota/ibukota kabupaten yang mengalami kenaikan nilai Adipura signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peraih kota kategori ini ini ada 69 kota yaitu 1 kota kategori metropolitan, tiga kota kategori kota besar, 18 kota kategori sedang, dan 47 kota kategori kecil.

Terakhir kota Peraih Plakat Adipura yaitu penghargaan kepada lokasi terbaik sebanyak 17 kota dengan rincian taman kota terbaik empat kota, pasar terbaik tiga kota, terminal terbaik empat kota, hutan kota terbaik empat kota dan TPA terbaik tiga kota.

Setelah dipastikan mendapatkan Piala Adipura kedelapan secara beruntun, rencananya besok, Selasa (24/11/2015) piala Adipura akan kembali dikirab oleh rombongan Bupati Pacitan. Adapun, rute kirab Adipura seperti yang diperoleh Pacitanku.com akan dilaksanakan mulai dari tugu batas di Desa Cemeng, Kecamatan Donorojo dan akan berakhir di Pendopo Kabupaten Pacitan

From : pacitanku.com

No commentsRead more

Pelaksanaan Imunisasi Bagi Siswa dan Siswi Kelas I, II dan III SD Negeri Sidomulyo I Kebonagung

Bias adalah bulan dimana seluruh kegiatan imunisasi dilaksanakan di seluruh Indonesia yang perencanaannya dilakukan pada tanggal 14 Nopember 1997 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan.

Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Tujuan pelaksanaan BIAS adalah mempertahankan Eleminasi Tetanus Neonaturum, pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT, TT dan Campak pada anak sekolah.

Imunisasi yang diberikan pada BIAS ada tiga jenis yaitu:

1.   Campak pada anak kelas I

2.   DT pada anak kelas I

3.   TT pada anak kelas II dan III

BIAS dilaksanakan 2 kali setahun yaitu pada :

1.   Bulan September untuk pemberian imunisasi Campak pada anak kelas I

2.   Bulan Nopember untuk pemberian imunisasi DT pada anak kelas I, TT pada anak kelas II dan III.

BIAS dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta, Institusi pendidikan setara SD lainnya (Pondok Pesantren, Seminari, SDLB). Sasaran kegiatan BIAS adalah seluruh anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta, Institusi pendidikan setara SD lainnya (Pondok Pesantren, seminari, SDLB) laki-laki dan perempuan. Untuk anak yang tidak sekolah pada pelaksanaan BIAS agar diajak ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan imunisasi, sedangkan untuk anak yang sakit pemberian imunisasi ditunda dan apabila sembuh agar diajak ke puskesmas terdekat untuk diimunisasi

Di SD Negeri Sidomulyo I rutin diadakan Imunisasi untuk siswa tersebut, imunisasi dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan maupun UPT Puskesmas Kecamatan Kebonagung. 

Berikut merupakan Dokumentasi Pelaksanaan BIAS di SD Negeri Sidomulyo I Kebonagung yang dilaksanakan pada Tanggal 18 November 2015.

 Foto by Mas Hanung

No commentsRead more

Siswa dan Siswi SDN Sidomulyo I Mengikuti Kegiatan Sikat Gigi Masal

Puluhan siswa dan siswi SD Negeri Sidomulyo I mengikuti kegiatan sikat gigi masal yang diadakan di halaman sekolah SD Negeri Sidomulyo I pada hari selasa, 10 November 2015. Sikat gigi masal ini merupakan rangkaian dari acara penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang diadakan di Sekolah Dasar Negeri Sidomulyo I bekerja sama dengan Puskemas Desa Sidomulyo Kecamatan Kebonagung.

Sebelum kegiatan dimulai seluruh siswa dikumpulkan di Lapangan SD Negeri Sidomulyo Kebonagung untuk mendengarkan sambutan yang diberikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Sidomulyo I Wasino, S.Pd. Dalam sambutannya Bapak Kepala Sekolah mengingatkan kepada seluruh siswa untuk selalu menjaga kebersihan diri dan selalu memperhatikan kesehatan gigi dengan membiasakan sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.

Kegiatan dilanjutkan dengan sikat gigi bersama seluruh siswa dan siswi SD Negeri Sidomulyo I dipandu oleh guru Olahraga Budianto, S.Pd dan Shanty Kusumadewi, S.Pd dan dibantu oleh guru-guru SD Negeri Sidomulyo I. Seluruh siswa nampak antusias dan senang sekali dengan kegiatan ini.

"Saya senang sekali ada kegiatan seperti ini di sekolah. Selama ini kan kalau sikat gigi itu pas mandi aja, itupun asal-asalan nyikatnya. Sekarang Alhamdulillah dapat ilmu bagaimana merawat dan membersihkan gigi yang benar," tutur Rafika Aulia Salma siswa kelas 5. Sementara itu Josy Nuradelia siswi kelas 5 SD Negeri Sidomulyo I mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini karena dapat menambah pengetahuan tentang cara merawat dan menggosok gigi yang benar. Sedangkan Muhammad Sulthon Nur Fajri siswa kelas 4 mengungkapkan perasaannya dan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menghibur sekaligus mendidik dan membuat tidak jenuh.

Berikut foto-foto yang berhasil di rangkum tim Dokumentasi Perpustakaan SD Negeri Sidomulyo I Kecamatan Kebonagung.

Foto by Mas Hanung

No commentsRead more